Jumat, 25 Januari 2013

Biodata Maroon 5


Biodata Maroon 5



Band Maroon5 adalah band yang berasal dari Los Angeles California Amerika serikat  yang terdiri dari  4 personil di antaranya: Adam Levine ( Vokalis dan gitaris ), Jesse Carmichael ( Keyboardist ), Mickey Madden ( Bass gitaris ), Ryan Dusick ( Drummer ) dan band ini merilis Album pertama  pada Tahun 1997. band ini telah mendapatkan penghargaan di Gammy Awards untuk Best New Artist pada Tahun 2005. dan salah satu personil band Maroon 5 yang bernama Dusick meninggalkan band pada bulan September 2006 dan digantikan oleh Matt Flynn . Perjalan masa karir band Maroon 5 telah menciptakan beberpa Album  seperti:  Songs About Jane (2002),It Won't Be Soon Before Long (2007),Hands All Over (2010). Dan Di bawah ini adalah Biodata Personil Band Maroon 5 Yang sekarang :


Adam Levine

Nama Lahir : Adam Levine Nuh
Tempat Lahir: Los Angeles, California, Amerika Serikat
Tanggal Lahir: 18/Maret/1979
Pekerjaan: Musisi, penyanyi-penulis lagu

Michael Allen Madden

Nama Lahir : Michael Allen Madden
Tempat Lahir: di AustinTexas , AS
Tanggal Lahir: 13/Mei/1979
Pekerjaan: Bassist , musisi

Matthew Flynn

Nama Lahir : Matthew Flynn
Tempat Lahir:  WoodstockNYUSA
Tanggal Lahir: 23/May/1970
Pekerjaan: Drummer , musisi , produser

James Burgon Valentine

Nama Lahir :  James Valentine Burgon
Tempat Lahir: LincolnNebraska, AS
Tanggal Lahir: 5/Oktober/1978
Pekerjaan: Gitaris, Musisi


Mantan anggota
  • Ryan Dusick - drum, perkusi vokal latar, (1994 - 2006)
  • Jesse Carmichael - keyboard, gitar (sesekali), backing vocals (1994-2012)



Album Maroon 5

Rabu, 23 Januari 2013

10 Stadion Terbesar Di Asia Tenggara


10 Stadion Terbesar di Asia Tenggara

1.  Stadion Nasional Bukit Jalil (110,000)



Stadion Nasional Bukit Jalil (bahasa Melayu: Stadium Nasional Bukit Jalil; bahasa Inggris: Bukit Jalil National Stadium) terletak di dalam Kompleks Olahraga Nasional Bukit Jalil, di sebelah selatan ibukota Malaysia, Kuala Lumpur. Stadion ini adalah stadion multifungsi yang mampu menampung hingga 110.000 orang. Pemerintah Malaysia membangun stadion ini pada tahun 1998 untuk melengkapi penyelenggaraan Commonwealth Games 1998 dengan kontraktor United Engineers Malaysia Bhd. dan selesai dibangun 3 bulan sebelum batas akhir. Stadion ini kemudian menjadi pusat dan bangunan olahraga paling terkemuka di Malaysia yang menempati lahan seluas 1,2 km².

Stadion ini merupakan stadion markas Malaysia dan juga menjadi tempat penyelenggaran beberapa pertandingan final kompetisi lokal Malaysia. Awalnya, stadion ini dibangun dengan tujuan untuk menyelenggarakan Commonwealth Games, tetapi sekarang stadion ini telah berkali-kali digunakan untuk berbagai macam kegiatan, seperti untuk menyelenggarakan beberapa pertandingan dalam Piala Asia AFC 2007 yang lalu.

2. Stadion Gelora Bung Karno (88,306)


Gelanggang Olahraga (Gelora) Bung Karno adalah sebuah kompleks olahraga serbaguna di Senayan, Jakarta, Indonesia. Kompleks olahraga ini dinamai untuk menghormati Soekarno, Presiden pertama Indonesia, yang juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga ini. Dalam rangka de-Soekarnoisasi, pada masa Orde Baru, nama kompleks olahraga ini diubah menjadi Gelora Senayan. Setelah bergulirnya gelombang reformasi pada 1998, nama kompleks olahraga ini dikembalikan kepada namanya semula melalui Surat Keputusan Presiden No. 7/2001[1].

Gedung olahraga ini dibangun mulai sejak pada tanggal 8 Februari 1960 sebagai kelengkapan sarana dan prasarana dalam rangka Asian Games 1962 mulai buka diresmikan sejak pada tanggal 24 Agustus 1962 yang diadakan di Jakarta.

3. Stadion Shah Alam (80,000)






Konstruksi dimulai pada 1 Januari 1990, dan stadion resmi dibuka pada 16 Juli 1994, ketika Dundee United memainkan pilihan FA Selangor dalam pertandingan pertama turnamen invitasi, imbang 1-1. Tujuan pertama di stadion itu dicetak oleh Billy McKinlay. Tim lain di turnamen itu Bayern Munich, Leeds United, 'Olyroos' tim Olimpiade Australia, dan Flamengo (yang memenangkan turnamen).

Stadion ini terletak di bagian timur Shah Alam. Shah Alam Stadium, yang terdiri dari enam ruang besar tingkat semi-tertutup, merupakan stadion terbesar di Negara Selangor. Itu adalah stadion terbesar di Malaysia sebelum penyelesaian Stadion Nasional di Bukit Jalil. Struktur frame busur berdiri bebas terpanjang di dunia. Dibangun dengan teknologi terbaru, kini merupakan tempat populer untuk acara olahraga kelas dunia. Stadion ini dirancang oleh seorang Arsitek terkenal Malaysia, Hijjaz Kasturi.

Stadion ini memiliki sekitar 5.500 teluk mobil di tempat parkir di sekitar stadion. Stadion ini telah menjadi tengara utama di Shah Alam karena skala dan arsitektur yang megah. Selain fasilitas olahraga, stadion juga memiliki sirkuit balap go-kart. Setelah, (UiTM) Fakultas Universiti Teknologi Mara Performing Arts menempati sebagian dari stadion sebagai bangunan fakultas sebelum penyelesaian Kampus JUAL Puncak satelit Universitas.

4. Stadion Rajamangala (65,000)






Stadion Nasional Rajamangala (Thai : สนามราชมังคลากีฬาสถาน) adalah arena olahraga terbesar yang berada di Thailand. Stadion ini merupakan bagian dari Hua Mak Sport Complex, Bangkok. Dibangun pada tahun 1998 menyambut pembukaan Asian Games ke 13

5. Stadion Nasional Singapura (55,000)



Stadion Nasional Singapura (bahasa Inggris: Singapore National Stadium, bahasa Tionghoa: 国家体育场, bahasa Malaysia: Stadium Nasional Singapura) merupakan sebuah stadion yang terletak di Kallang, Singapura. Stadion ini telah ditutup pada 30 Juni 2007. Stadion ini dahulunya dipergunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola dan kejuaraan atletik. Stadion ini mampu menampung 55.000 orang.

6. Gelora Bung Tomo Stadium (50,000)


Stadion Gelora Bung Tomo, bagian dari Pusat Olahraga Surabaya, adalah sebuah stadion serbaguna yang terletak di Surabaya, Indonesia. Stadion ini dibuka pada 6 Agustus 2010.[1] Keseluruhan komplek olahraga sedang dibangun. Stadion ini akan digunakan untuk pertandingan sepak bola dan menjadi basis baru bagi Persebaya Surabaya, menggantikan Stadion Gelora 10 November. Stadion ini dapat menampung 50.000

7. Stadion Nasional Mỹ Đình (40.000)




Stadion Nasional Mỹ Đình adalah sebuah stadion di Hanoi, Vietnam. Berkapasitas 40.000 penonton, stadion ini merupakan bagian dari Kompleks Olahraga Nasional Vietnam dan mempunyai lapangan sebuah sepak bola serta lintasan atletik. Dibangun dengan biaya sebesar US$53 juta dan dibuka pada September 2003, stadion ini merupakan stadion penyelenggara upacara pembukaan dan penutupan SEA Games 2003.

8. Stadion Gelora Sriwijaya (40.000)



Stadion Gelora Sriwijaya (juga disebut Stadion Jakabaring) adalah stadion multifungsi terbesar ketiga di Indonesia setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Stadion Utama Palaran. Berlokasi di Palembang, Indonesia, stadion ini juga diakui sebagai salah satu stadion terbaik yang bertaraf internasional.[rujukan?] Kebanyakan, stadion ini difungsikan untuk tempat penyelenggaraan pertandingan-pertandingan sepak bola. Stadion dengan luas lahan sekitar 40 hektar ini dapat memuat hingga 36.000 - 40.000 orang dengan 4 tribun (A, B, C dan D) bertingkat mengelilingi lapangan. Tribun utama di sisi barat dan timur (A dan B) dilindungi atap yang ditopang 2 pelengkung (arch) baja berukuran raksasa. Bentuk atap stadion merupakan simbol kejayaan kemaharajaan Sriwijaya di bidang maritim yang dilambangkan oleh bentuk perahu dengan layar terkembang. Stadion ini beralamat di Jalan Gubernur H. A. Bastari, Jakabaring, Palembang.


9. Stadion Kanjuruhan (35.000)



Stadion Kanjuruhan adalah sebuah stadion sepak bola yang terletak di Kepanjen, Malang, Jawa Timur, Indonesia. Kapasitasnya berjumlah 35.000 tempat duduk. Stadion ini merupakan markas kesebelasan sepak bola asal daerah Malang, yakni Arema Indonesia.


10. Stadion Gajayana (35.000)




Stadion Gajayana adalah sebuah stadion serbaguna yang terletak di Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia. Stadion Gajayana ini adalah salah satu Stadion tertua di Indonesia. Stadion ini mulai di bangun pada tahun 1924,dan selesai pada tahun 1926. Kemudian pada awal '90-an Gajayana di renovasi dan Kapasitasnya ditambah menjadi ± 17.000 . Pada tahun 2007 kawasan Stadion Gajayana kembali dipugar dan diganti namanya menjadi MOG atau Malang Olympic Garden, dan baru rampung 2008. Stadion Gajayana yang baru berkapasitas ± 30.000 penonton. Stadion ini merupakan markas dua kesebelasan asal Malang, yakni Persema Malang dan Arema Indonesia.

10 Stadion Terbesar di Indonesia


10 Stadion Terbesar di Indonesia


Indonesia termasuk salah satu negara yang concern dengan dunia olahraga. Ini terbukti dari banyaknya stadion olahraga di kota - kota besar di Indonesia. Bahkan beberapa stadion yang masuk ke dalam kategori A tersebut memiliki kapasitas yang jauh lebih besar daripada kapasitas stadion - stadion yang digunakan untuk menyelenggarakan acara piala Euro 2012 tahun ini. Berdasarkan jumlah kapasitas tempat duduk, berikut ini adalah daftar 10 stadion terbesar di Indonesia:
 
1. STADION GELORA BUNG KARNO - JAKARTA (KAPASITAS 90.000 ORANG)
 
 
 
 
2. STADION PALARAN - SAMARINDA (KAPASITAS 65.000 ORANG)
 
 
 
 
3. STADION BUNG TOMO - SURABAYA (KAPASITAS 60.000 ORANG)
 
 
 
 
4. STADION GEDEBAGE - BANDUNG (KAPASITAS 55.000 ORANG)
 
 
 
 
5. STADION UTAMA - PEKANBARU,RIAU (KAPASITAS 50.000 ORANG)
 
 
 
 
6. STADION BATAKAN - BALIKPAPAN (KAPASITAS 45.000)
 
 
 
 
7. STADION GELORA SRIWIJAYA - PALEMBANG (KAPASITAS 40.000 ORANG)
 
 
 
 
8. STADION SI JALAK HARUPAT - BANDUNG (KAPASITAS 40.000 ORANG)
 
 
 
 
9. STADION GAJAYANA - MALANG (KAPASITAS 38.000 ORANG)
 
 
 
 
10. STADION KANJURUHAN - MALANG (KAPASITAS 36.000 ORANG)
 

10 Pemain Sepak Bola Terbaik Di Dunia


10 PEMAIN SEPAK BOLA TERBAIK DUNIA 

          Sepakbola merupakan olahraga terbaik yang pernah ada di muka bumi. Dari sinilah juga terlahir seniman-seniman lapangan hijau yang mampu menyihir para penonton. Mereka mungkin lahir setiap beberapa periode sekali dan takkan pernah terlahirkan lagi. Merekalah pemain sepakbola terbaik sepanjang sejarah di dunia. Setidaknya semenjak olahraga sepakbola mulai digelar ada sepuluh pemain sepakbola terbaik sepanjang masa di dunia. Mereka adalah.


1. Pele

Legenda hidup sepakbola dari Brasil yang satu ini sama sekali tidak perlu diragukan lagi popularitasnya. Dijuluki sebagai "Black Pearl", pernah membukukan total gol semasa karir profesionalnya sebanyak 1280 gol. Memiliki dribble yang gesit, teknik yang hebat, dan insting mencetak gol yang tinggi membuat Pele sebagai sosok yang menakutkan barisan lawan. Salah satu dari sedikit pemain sepakbola yang berhasil membawa Brazil tiga kali juara Piala Dunia (World Cup) dan pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik sepanjang abad oleh IFFHS.






2. Maradona

Di Argentina, sepakbola adalah suatu agama dan Maradona adalah nabinya. Maradona mempunyai tubuh yang pendek yang malah menjadikan salah satu keuntungan baginya. Karena struktur tubuhnya itulah yang membuat Maradona memiliki kaki yang kuat dan low center of gravity. Gaya bermainnya sangat strategis, bisa memancing beberapa pemain lawan hanya untuk memberikan umpan akurat kepada teammate-nya. Maradona pun mampu menciptakan gol-gol indah. Salah satu moment yang paling diingat adalah ketika tangannya membantu Maradona menciptakan gol ke gawang Inggris dan dikenal dengan "Hand of God." Tidak berhenti sampai di situ, ia pun melewati beberapa pemain Inggris untuk mencatatkan namanya di papan skor. Sayang di balik kepiawaiannya dalam bermain bola, sejarah hidupnya pun diwarnai sisi gelap pula. Maradona sangat berkaitan dengan obat-obatan terlarang. Pada tahun 1980-2004-an Maradona kecanduan kokain. Kemudian setelah pensiun Maradona menjadi pelatih timnas Argentina meskipun hasil yang diraih kurang maksimal. Dikabarkan Maradona sekarang sedang melatih salah satu klub elit di Timur Tengah.

3. Messi

Jelas sekali kalau membicarakan pemain terbaik, tentu kita tidak bisa lepas dari pemain bernama lengkap Lionel Andrés Messi. "The Messiah" yang merupakan julukan dari Messi, adalah julukan yang pantas bagi pemain terbaik saat ini. Dan itu telah dibuktikan dengan 3 penghargaan sebagai pemain terbaik, yang diberikan oleh FIFA kepadanya. Messi kecil sebenarnya bukanlah pemain yang menonjol, bahkan Messi pun memiliki masalah pada pertumbuhan fisiknya. Setelah didiagnosis oleh dokter, Messi diklaim memiliki kekurangan hormon pertumbuhan. Tetapi itu tidak menyurutkan kapabilitas Messi sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Dengan tubuhnya yang kecil dan berkaki kidal, Messi seringkali dibandingkan dengan seniornya, Maradona. Bahkan mungkin hanya ia yang diakui oleh Maradona sebagai titisannya. Kepiawaiannya dalam mengolah si kulit bundar selalu memporakporandakan barisan pertahanan lawan. Finishing touch-nya pun merupakan yang terbaik yang pernah ada. Gelar tertinggi di klub pun pernah dirasakan olehnya meski dalam usia muda. Messi pun menorehkan rekor sebagai pemain yang sanggup mencetak total 47 gol dalam semua kompetisi yang diikuti oleh Barcelona dan menyamai rekor dari Ronaldo. Dengan usianya yang muda, Barcelona masih bisa berharap sangat banyak dari pemain jenius ini.

4. Lev Yashin

Lev Ivanovich Yashin adalah kiper sepak bola legendaris yang berkebangsaan Uni Soviet. Lev Yashin yang terkenal karena selalu mengenakan seragam hitam-hitam ketika bermain ini bisa dibilang penjaga gawang terhebat dunia yang pernah ada. Dia bermain 22 musim untuk Dinamo Moskwa, satu-satunya klub yang pernah ia wakili, memenangkan lima kejuaraan liga dan tiga kejuaraan cup. Dia memberi kontribusi luar biasa dari permainannya dan mengilhami pengaturan standar sepak bola modern untuk kiper. Selain terkenal sabagai atlet yang hebat karena keberaniannya, ia merupakan salah satu kiper pertama yang memegang komando seluruh area penalti dan melakukannya dengan keyakinan tak tertandingi. Dia juga tampil mengesankan pada garis gawang dengan refleks yang menakjubkan dan kelenturan yang membuatnya hampir sempurna. Yang paling menonjol, ia menciptakan sikap umum menangkap bola, menciptakan berbagai cara untuk menghalau bola dari meninju hingga menendangnya jauh dari kotak penalti saat diperlukan. Yashin adalah penjaga gawang pilihan pertama bagi Uni Soviet di era 1954-1967. Dalam kariernya ia memenangkan 78 piala dan bermain di tiga Piala Dunia (World Cup) 1958, 1962, dan 1966. Pada tahun 1956 ia adalah anggota tim nasional Uni Soviet yang memenangkan olimpiade di Melbourne dan empat tahun kemudian ia memenangkan kejuaraan Eropa. Salah satu momen paling membanggakan dalam kariernya adalah ketika ia memenangkan penghargaan European Player of the Year pada tahun 1963. Dia masih tetap menjadi kiper hanya untuk memenangkan hadiah itu. Ia juga dikabarkan telah menggagalkan lebih dari 150 tendangan penalti dalam karier yang panjang. Pada tahun 1986 cedera lutut kaki kanannya yang semakin parah membuat dokter terpaksa mengamputasi kakinya dan empat tahun kemudian ia meninggal setelah mengalami komplikasi dalam pembedahan.

5. Ronaldinho

Ronaldo de Assis Moreira atau yang dikenal dengan nama Ronaldinho adalah salah satu legenda hidup dunia yang masih bermain hingga kini. Pemain yang pernah dijuluki sebagai "the magicman" oleh salah satu komentator pertandingan sepakbola ini, memang pemain terlengkap yang pernah ada. Ronalidhinho bisa melakukan kontrol, dribble, passing, finishing, dan free kick dengan sama baiknya. Gaya permainannya yang suka mempertontonkan "freestyle soccer" selalu mengundang decak kagum. Seringkali pemain lawan dilewati dengan menggunakan trik-trik yang fantastik. Bahkan pernah suatu kali, penonton dari seteru abadi timnya, Real Madrid, melakukan standing ovation kepada pemain satu ini, karena berhasil melewati beberapa pemain sekaligus hingga mencetak gol akhirnya. Bukan sesuatu yang sering dilakukan oleh penonton Real Madrid tentunya. Ronaldinho pun menjadi sosok yang paling penting bagi Barcelona pada periode 2003-2006, dan menjadikan klub tersebut juara Liga Champion. Memang karirnya di timnas Brasil tidak segemilang di klubnya. Prestasi pribadi pun diraihnya ketika dinobatkan dua kali sebagai pemain terbaik oleh FIFA pada tahun 2004 dan 2005.

6. Van Basten

Marcell Marco Van Basten adalah pemain sepakbola legendaris berkebangsaan Belanda. Ia pernah melatih tim nasional sepakbola Belanda dan Ajax Amsterdam. Sebelumnya, semasa masih menjadi pemain ia bermain untuk tim Ajax Amsterdam dan AC Milan di tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an. Ia dikenal sebagai salah satu penyerang depan yang andal di sepanjang sejarah dan mencetak sebanyak 276 gol dalam kariernya. Dikenal atas kekuatannya dalam penguasaan bola, kemampuan taktis, serta tendangan keras dan volinya yang spektakuler. Van Basten meraih penghargaan Pemain Sepakbola Terbaik Eropa sebanyak tiga kali (tahun 1988, 1989, dan 1992) juga Pemain Terbaik Dunia FIFA di tahun 1992. Kariernya sangat singkat, pada umur 29 tahun, ia sudah pensiun karena cederanya yang parah dan kambuhan. Bahkan pada penghormatan terakhirnya di San Siro, membuat pelatih Milan saat itu, Fabio Capello menangis.

7. Ronaldo
Pada masa jayanya, sulit sekali pemain belakang lawan untuk menghadapi pergerakan pemain yang satu ini. Ronaldo terkenal dengan dribble andalannya yaitu joga bonito. Bermodalkan dribble-nya yang cepat dan akurat serta kemampuannya dalam finishing, membuat pemain yang satu ini dijuluki sebagai "The Phenomenon". Ronaldo pernah bermain untuk tim-tim besar seperti Barcelona, Inter Milan, Real Madrid, dan AC Milan, serta memenangi banyak sekali gelar. Ronaldo pun pernah membawa Brazil dua kali juara Piala Dunia (World Cup). Ia juga adalah pemain yang mendapatkan 3 gelar pemain terbaik dari FIFA. Ronaldo pun tak luput dari kontroversi, terutama saat ia ketahuan "bermain" dengan seorang waria.




8. Paolo Maldini

Paolo Maldini adalah seorang pemain sepakbola berkebangsaan Italia. Paolo Maldini lahir dari keluarga pesepakbola. Ayahnya, Cesare Maldini, merupakan kapten AC Milan pada tahun 1960-an yang turut menjuarai Piala Champions pada tahun 1963. Sepanjang kariernya dia hanya bermain di klub AC Milan, di mana dia paling sering diposisikan sebagai bek kiri dan bek tengah. Ia bertinggi tubuh 188 cm. Maldini adalah salah satu legenda hidup sepakbola Italia yang sangat disegani. Di akhir kariernya dengan umur melebihi kepala empat permainannya tetap konsisten. Di Milan ia sering dipasangkan dengan Alessandro Nesta jika bermain sebagai bek tengah. Di pentas Seri A, Paolo Maldini berhasil menyamai rekor penampilan Dino Zoff di Seri A sebanyak 570 kali pada 18 September 2005 dalam pertandingan melawan Sampdoria. Pertandingan tersebut juga merupakan yang ke-800 dalam kariernya bersama AC Milan. Kontrak Maldini awalnya akan berakhir pada akhir musim 2007-2008, tetapi kemudian diperpanjang hingga musim 2008-2009. Untuk dedikasi terhadap klubnya, AC Milan, seragam bernomor 3 akan turut dipensiunkan sampai putranya, Christian Maldini, masuk ke skuad utama AC Milan.

9. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro adalah seorang pemain sepak bola asal Portugal. Ia dikenal sebagai pemain sayap dari Manchester United dari 2003-2009 sebelum pindah ke Real Madrid pada 1 Juli 2009 dengan memecahkan rekor transfer sebesar 80 juta poundsterling menjadikannya sebagai pemain termahal dalam sejarah sepak bola. Ia biasa bermain sebagai sayap kiri atau kanan serta penyerang tengah. Ia mulai dipanggil ke Timnas Portugal sejak tahun 2003. Ronaldo adalah pemain sepak bola yang dapat bermain dengan kedua kakinya, yang membuat dia dapat bermain di mana saja: kanan, kiri, atau melalui tengah. Ini yang membuat Ronaldo dan rekannya sesama pemain sepak bola di Manchester United Ryan Giggs dapat saling bertukar posisi. Ronaldo memiliki kemampuan teknik yang hebat. Di samping gerakan multi step-over, dia juga mengembangkan banyak kemampuan lainnya, membuat dia sangat lincah dan sebagai pemain sayap yang tidak dapat diprediksikan gerakannya. Di samping kemampuan mengolah bolanya yang luar biasa, dia juga piawai dalam mengeksekusi bola-bola mati, itulah yang membuatnya menjadi salah satu pemain yang paling berbahaya bagi lawannya, dan dia dapat mencetak gol dengan cara apapun dan terkenal dengan sundulan mautnya. Pada musim La Liga 2010/2011, Ronaldo mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak di La Liga dalam satu musim, sejumlah 40 gol dan diprediksi kariernya akan menanjak seiring asuhan tangan dingin Jose Mourinho bahkan dapat menyaingi Lionel Messi.

10. Zinedine Zidane

Sosok pemain yang satu ini sangatlah karismatik dan merupakan salah satu pemain yang paling dihargai oleh rekan bahkan lawannya. Zidane merupakan seorang muslim yang taat bahkan dikabarkan pemain ini masih tetap berpuasa ketika menjalani pertandingan yang berat. Zidane juga memilki permainan dengan visi yang luar biasa menjadikan Zidane sebagai playmaker terbaik pada saat itu. Zidane adalah seorang maestro dalam mengontrol bola, men-dribble dengan teknik memutar, mengumpan, dan mengeksekusi tendangan bebas. Ketika namanya belum sangat populer, Zidane mengejutkan dunia dengan dua golnya ke gawang Brasil, dan mengantarkan Perancis menjadi juara Piala Dunia (World Cup) 1998 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Ia pun pernah mencicipi gelar bergengsi baik di level klub maupun timnas. Di level klub, ia membawa Real Madrid memenangi gelar La Liga dan Champion League, sedangkan di timnas, ia membawa Perancis memenangi World Cup 1998 dan Euro Cup 2000. Di Piala Dunia terakhir yang diikutinya, salah satu moment yang tak bisa dilupakan oleh kita bersama adalah ketika ia menyundul Materazzi dan dikeluarkan oleh wasit, sehingga Perancis takluk oleh Italia pada saat itu. Tetapi hal tersebut tak mengurangi karisma Zidane. Zidane pun merupakan salah satu dari pemain yang pernah dihargai best of player oleh FIFA sebanyak tiga kali.

Demikianlah sepuluh pemain sepak bola terbaik sepanjang sejarah versi penulis. Urutan angka dibuat secara acak. Mereka-mereka yang menjadi terbaik entah apapun profesi mereka adalah mereka yang menyenangi apa yang mereka kerjakan dan bersungguh-sungguh berlatih dan mengerjakan apa yang mereka senangi itu. Dan kebanyakan dari mereka yang hancur karier sepakbolanya sebelum bisa mencapai puncak karena hal-hal sepele seperti narkoba, seks, minuman keras, yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan sepakbola. Dibutuhkan fokus yang tinggi dan keuletan yang tinggi agar dapat menjadi yang terbaik. Dan semoga kita bersama dapat terinspirasi dengan Sepuluh Pemain Bola Terbaik Sepanjang Masa di Dunia.